Kabar Baik! Pelajaran AI dan Coding Segera Hadir di Sekolah, Siapkah Anak Anda?
Kabar baik bagi dunia pendidikan Indonesia! Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berencana memasukkan mata pelajaran coding dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) ke dalam kurikulum Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Mata pelajaran ini akan menjadi pilihan bagi siswa, dengan implementasi yang disesuaikan dengan kesiapan masing-masing sekolah.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu'ti, menyatakan bahwa pengenalan coding dan AI sejak dini bertujuan membekali generasi muda dengan keterampilan yang relevan di era digital. "Mata pelajaran ini akan menjadi pilihan, tergantung kemampuan sekolah dan anak," ujarnya.
Rencana ini mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan. Pakar pendidikan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Iradat Wirid, menilai bahwa pengajaran coding dan AI dapat membuka ruang eksplorasi bagi anak. Namun, ia mengingatkan agar materi disesuaikan dengan kapasitas usia siswa dan tidak membebani mereka dengan tuntutan yang berlebihan.
Selain itu, literasi digital dan pemahaman etika dalam penggunaan teknologi juga perlu ditekankan. Hal ini penting agar siswa dapat bijak dalam memanfaatkan AI dan menghargai hak serta privasi orang lain. "Siswa harus diberi pemahaman hakikat dari proses agar tidak terjebak dengan keinstanan AI," tambah Iradat.
Implementasi mata pelajaran ini akan dilakukan secara bertahap, dengan mempertimbangkan kesiapan tenaga pengajar dan sarana prasarana di setiap sekolah. Kemendikdasmen menegaskan bahwa sekolah yang belum siap tidak diwajibkan untuk segera menerapkannya. "Eksklusivitas pembelajaran itu tidak pernah bagus. Tidak perlu ambisius dan buru-buru karena ini semua harus disiapkan secara totalitas," kata Iradat.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan siswa Indonesia dapat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan yang semakin dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Orang tua juga diimbau untuk mendukung dan mempersiapkan anak-anak mereka dalam menyambut perubahan positif ini.